Kampus D3-Cilibende, Jl. Kumbang,Cilibende

Kampus Diploma IPB-Cilibende.

Kampus S2-S1 Ekstensi BaranangSiang, Jl. Padjajaran

Kampus IPB BaranangSiang.

Kampus Dramaga IPB-S1 Reguler

Kampus Dramaga IPB.

Kampus S3 Gunung Gede

Kampus Gunung Gede S3 MB-IPB, Jl. Padjajaran.

Rektor IPB

Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, Msc.

Jumat, 15 Juli 2011

Rumus-rumus dasar Statistika

. Ukuran Pemusatan Data
1. Rataan Hitung (Mean)
Rata-rata hitung dihitung dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung bisa juga disebutmean.
a) Rataan Hitung dari Data Tunggal 



b) Rataan Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi
Dengan : fix= frekuensi untuk nilai xyang bersesuaian
xi = data ke-i

c) Rataan Hitung Gabungan
2. Modus
a. Data yang belum dikelompokkan
Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus dilambangkan mo.
b. Data yang telah dikelompokkan
Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:
Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas intervalterdekat sesudahnya


3. Median (Nilai Tengah) 
a) Data yang belum dikelompokkan 
Untuk mencari median, data harus dikelompookan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 

b) Data yang Dikelompokkan
Dengan : Qj = Kuartil ke-j
= 1, 2, 3
= Interval kelas
Lj = Tepi bawah kelas Qj
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj
f Frekuensi kelas Qj
n Banyak data

Simpangan Quartil (Qd)

6. Simpangan baku ( S )

7. Simpangan rata – rata (SR)
8. Ragam (R)

Contoh soal
Tabel 1.1 dibawah ini:
Jawab :

Kamis, 14 Juli 2011

download materi pak Bayu "Ke-2" versi "REVISI"

Rabu, 13 Juli 2011

Selasa, 12 Juli 2011

download XPS Viewer

download materi UTS Bu Sofia "Revisi ke 2"

Sebelumnya kamu harus mendownload aplikasi XPS Viewer....


Kemudian kamu download filenya di :
http://www.mediafire.com/?pn2r5kxpsatex3k

Materi UTS Aplikasi Komputer "PRAKTIKUM" by Bu Sofia"Revisi 1"

DOwnload Minitab 16

Download MAteri Probabilitas & Statistika

Senin, 11 Juli 2011

Pekerjaan Rumah "Ms. Excel" APLIKOM

Referensi Pascal

Varian & Standar Deviasi


Varian dan Standar Deviasi

Salah seorang pembaca blog ini bertanya tentang maksud dari standar deviasi serta bagaimana mencari standar deviasi dari suatu kelompok data. Berangkat dari pertanyaan tersebutlah maka postingan tentang varian dan standar deviasi ini dibuat.

Berbicara tentang standar deviasi atau simpangan baku dalam bahasa Indonesia tidak bisa lepas dari varians. Hal ini karena standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians atau sebaliknya, varians adalah kuadrat dari standar deviasi.

Salah satu ukuran variabilitas (measure of dispersion) yang paling sering digunakan jika data yang diukur berskala interval adalah varians. Varians didefinisikan sebagai rata-rata dari skor penyimpangan kuadrat. Untuk mencari varians, dibedakan antara varians populasi yang dilambangkan dengan (σ2) dengan varians sample yang dilambangkan dengan (s2).



Untuk varians populasi, dapat dicari dengan rumus:
Dimana:
µ = rata-rata populasi
N = total jumlah populasi
Adapun varians untuk sample dapat dicari dengan rumus yang sama namun mengurangkan N dengan 1 sebagai berikut:


Dimana :
s = rata-rata sample
n = jumlah sampel yang digunakan
untuk lebih memperjelas, baiklah kita coba dengan menghitung varians untuk populasi jika kita memiliki data pengukuran tentang nilai 5 siswa pada mata pelajaran matematika sebagai berikut:
7 7 9 8 6
Untuk menghitung varians dari data di atas maka kita harus mencari dahulu berapa mean (rata-rata) dari. Dengan rata-rata 6,9 maka kita tinggal memasukkan data di atas sebagai berikut:


Dengan varian sebesar 1,3 maka untuk mencari standar deviasi kita tinggal mengakar kuadratkan 1,3 yang akan menghasilkan 1,14. Karena varian adalah ukuran keberagaman data, maka semakin besar angkat varians maka semakin beragamlah data yang kita miliki dan semakin kecil nilai varians maka semakin homogenlah data yang kita miliki.
Nah, jika seandainya nilai varians yang kita miliki ternyata adalah 0, maka dapat disimpulkan bahwa dalam populasi atau sampel yang kita miliki tidak terdapat variabilitas. Keadaan demikian dapat terjadi jika sekor untuk setiap sampel/populasi adalah sama.

Selain rumus di atas, kita juga dapat menggunakan rumus-rumus lain untuk mencari varians. Pada dasarnya, pemilihan rumus yang digunakan tergantung pengguna yang merasakan rumus manakah yang paling mudah digunakan. Rumus-rumus yang lain tersebut diantaranya adalah:
Untuk varians sampel:


Probabilitas & Statistika ke-2

Macam-Macam Statistika :  
• Statistika Deskripsi
Menyajikan data dalam besaran-besaran statistik sehingga mudah diinterpretasikan seperti nilai minimum, rataan, simpangan baku, median, nilai maksimum atau menyajikan data-data dalam bentuk-bentuk diagram.
• Statistika Inferensi
Menggunakan statistika deskripsi untuk menaksir dan menguji besaran statistik.
• Data
Informasi yang dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk asli, baik dalam bentuk hitungan maupun pengukuran.

• Percobaan statistik
Percobaan merupakan suatu proses yang berulangulang dan hasil proses itu tidak dapat diramalkan dengan pasti sebelumnya. Percobaan digunakan untuk menghasilkan data mentah.

Dasar-dasar teori peluang :
Ruang sampel
• Kumpulan dari semua hasil dari percobaan statistik, dinyatakan dengan notasi S
• Contoh : Percobaan pelemparan mata uang

Kejadian
• Dari setiap percobaan kita mungkin ingin mengetahui munculnya elemen-elemen dari ruang sampel yang mempunyai ciri tertentu. Sekelompok titik sampel itu membentuk himpunan bagian dari S
• Contoh : Percobaan pelemparan 3 koin

Operasi dengan kejadian
• Definisi 1 :
Irisan dua kejadian A dan B, dinyatakan dengan lambang A B ialah kejadian yang unsurnya termasuk A dan B.
• Contoh : Tentukan irisan antara A =
{1,2,3,4,5} dan B ={2,4,6,8}

Definisi 2
Dua kejadian A dan B saling terpisah bila A B = 0
• Contoh : Sebuah dadu dilantunkan. A menyatakan kejadian bahwa bilangan genap muncul di sebelah atas dan B kejadian bahwa bilangan ganjil yang muncul di sebelah atas.

Definisi 3
• Gabungan dua kejadian A dan B, dinyatakan dengan lambang A B ialah kejadian yang mengandung semua unsur yang termasuk A dan B atau keduanya.
• Contoh : Tentukan gabungan dari kejadian A = {1,2,3,4,5} dengan B = {2,4,6,8}

Definisi 4
• Komplemen suatu kejadian A terhadap S ialah himpunan semua unsur S yang tidak termasuk A. Komplemen A dinyatakan dengan lambang A'.
• Contoh : Q menyatakan kejadian bahwa seorang karyawan yang dipilih secara acak dari suatu pabrik adalah seorang perokok. Nyatakan kejadian komplemen Q ?


Minggu, 10 Juli 2011

Program Utilitas

Program Utilitas yaitu Pemeliharaan Sistem "Maintance" & mengoperasikan sistem operasi.
E.g :

  1. Search Utility
  2. Image Viewer
  3. Disk Clean-Up
  4. Defragment Disk
  5. Anti-Virus\
  6. Spyware= Prog. yang mengumpulkan informasi secara diam-diam
  7. Adware
  8. Web-Filters
  9. Anti spam-Programs
  10. Pop UP-Blockers
  11. Phishing Filters
  12. A file Compression Utility (Menyusutkan File)
  13. Media Player


Program Aplikasi :

     Applikasi Software, terdiri dari program-program membantu tugas-tigas pribadi.
Meliputi :

  1. Business
  2. Design Graphic
  3. Personal/Education
  4. Communacation
Applikasi Software (FORMAT) :

    Terdiri dari :

  1. Pack. Software
  2. Custom Software
  3. Web Software
  4. Open Source Software
  5. Shareware
  6. Freeware
  7. Public Domain Software

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More