Google Earth adalah sebuah software yang bisa melihat bumi secara detail. Baru-baru ini badan antariksa Amerika Serikat atau NASA bekerja sama dengan ASTER (Advanced Thermal Emission and Reflection Radiometer) Jepang membuat model digital topografi bumi dalam bentuk tiga dimensi.
Tentang ini, NASA menulis bahwa ini adalah sebuah versi yang telah dikembangkan dari sebuah peta digital terumit di bumi ini (Google Earth) ditambah dengan pengukuran detail dari pesawat antariksa NASA.
Peta ini meliputi 99% dari keadaan bumi dengan detail dan akurasi yang mendekati aslinya. Pengukurannya sendiri dilakukan 98 meter di atas permukaan topografi. Pengembangan ini juga termasuk penambahan 260.000 stereo-pair images (sepasang gambar yang membentuk tiga dimensi) pada peta.
Kabar baiknya, ini gratis. Simak infonya di sini.
“Versi yang telah di-update ini memberi akses tentang topografi dengan resolusi yang tertinggi kepada masyarakat umum,” tukas Mike Abrams, pimpinan ASTER pada NASA di Pasadena, Calif. “Data-data ini bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari perencanaan jalan bebas hambatan dan melindungi tanah yang terdapat aset kultural lingkungan, sampai pada pencarian sumber daya alam.”
Bila Anda menggunakan Google Earth, Anda pasti akan menyukai topografi 3D ini. Kami menunggu kontribusi peta digital ini untuk umat manusia.
0 comments:
Posting Komentar