Kamis, 22 September 2011

Tata Cara Penggunaan Huruf Kapital


Pesyaratan penggunaan huruf kapital:
  1. Digunakan untuk awal kalimat
  2. Judul buku dan terbutan berkala
  3. Nama BAngsa, bahasa, agama, orang, hari, bulan, sejarah, dokumen (ex:akte kelahiran), lembaga, jabatan, gelar (khusus drh., dilatrang digunakan di awal kalimat), & pangkat.
  4. Bentuk ulang sempurna yang terdapat pada judul buku dokumen resmi, dan namaa diri. (Ex: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kota Bau-BAu)
  5. Unsur Geografi (Sungai, Kota, Provinsi, Negara, & Pulau) yang diikuti namanya. (Ex: Danau Toba).
  6. Produk Olahan dari suatu daerah (Ex: asinan Bogor, pudak Gresik, songket Padang)
  7. Nama Merk (Ex: Semen Gresik, Semen Padang, mobil Timor)
  8. Produk suatu daerah (Ex: tari Sunda)
  9. Fasilitas sosial (Ex: Kebun Raya Bogor, Rumah Sakit Salak)
  10. Pemerintahan (Ex: Kotamadya Bogor, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya)
  11. Penulisan nama orang pada hukum, dalil, uji, dan metode (Ex: hukum Dalton, metode Epstein, analisis Fourier, uji Duncan).
PENGECUALIAN:
  1. Tidak digunakan pada unsur geografi yang tidak dikuti nama dirinya (Ex: Ia tidak mandi di sungai dekat rumah).
  2. Nama Geografi yang digunakan untuk anma jenis (Ex: harimau sumatera, badak jawa, garam inggris).
  3. Penamaan rancangan, hukum, dalil, uji, dan metode yang tidak diikuti nama orang (Ex: uji moralitas, rancangan acak lengkap). Apabila nama rancangan, hukum, dalil, uji, dan metode yang tidak diikuti nama orang disingkat, maka ditulis huruf kapital (Ex: rancangan acak lengkap [RAL]).

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More