Rabu, 28 September 2011

Mahasiswa Tani di Hari Pertanian Nasional

(GoVlog-Umum) Sabtu-24 September 2011, Berbekal ubi rebus, topi camping tani, dan jas almamater Institut Pertanian Bogor, Mahasiswa anggota BEM KM IPB, BEM-J Sapta Gemilang dan Sekolah Gemilang. Beraksi di daerah Tugu Kujang. ka Mengganggu para remaja yang lagi pacaran, menghadang orang-orang yang lagi jalan, meributkan angkutan yang lagi cari penumpang, dan menghiasi suasana malam dengan kertas kuning & hijau. Kegiatan-kegiatan ini bukan kegiatan kejam, tetapi kegiatan dari kontribusi nyata dari IPB di Hari Pertanian. Memberikan brosur & pamflet tentang Peringatan Hari Pertanian, keadaan pertanian Indonesia sekarang, dan apalah all about agriculture.
Saya menjadi anggota team ke-4 bersama Ketua BEM FAPERTA IPB dan Sekolah Gemilang lainnya. Kami berjaga di spot angkutan lagi mencari penumpang. Di sinilah kami mulai beraksi.
Hmm, topi camping yang melambangkan pertanian. Kami harus bermuka tebal, karena kami sering di ejek sebagai "WONG NDESO" dsb. Ini sih demi mereka.
Terdapat kejadian yang aneh, unik, & lucu yaitu:
1. Topi camping kami di minta oleh seorang tukan ojek untuk saudaranya di desa, tetapi kami tidak memberinya dengan alasan fasilitas kampus. Dan akhirnya, kami di marahi oleh Presiden Mahasiswa IPB.
2. Kami bertemu dengan seseorang yang tidak jelas itu cewek atau cowok, tetapi berpakaian cowok. Eh, tidak tahunya kami sudah berjalan di area pangkalan orang banci. Edaan, kami lekas lari dah. hehe
3. Ada yang dikasih brosur tetapi juga minta ubi rebusnya. Ya Sudahlah, ini hak mereka juga.
4. ADA ANAK-ANAK JALANAN YANG INGIN BISA MEMBACA & MENGETAHUI TENTANG PERTANIAN INDONESIA, DIA MENARIK TAS SAYA dan MEMINTA BROSUR DARI SAYA dan MEMINTA MENJELASKAN BAGAIMANA KEADAAN PERTANIAN INDONESIA. SAYA TERHARU DENGAN KEADAAN INI, MEREKA YANG SERING DI ANGGAP SEBELAH MATA OLEH NEGARA. TETAPI MEREKA TIDAK PERNAH MENGANGGAP SEBELAH MATA KEPADA NEGARA. WAHAI PEJABAT NEGARA, BUKALAH MATA KALIAN.
5. Kertas-kertas yang kami berikan tidak ada satu pun tercecer di jalanan, itu dapat disimpulkan bahwa masyarakat menerima aksi kami.

Inilah tugas pertama saya sebagai aktivis pewaris peradaban bangsa melalui BEM. Bisa kenal Presiden Mahasiswa IPB & Ketua BEM Fakultas-Fakultas IPB. Semoga semangat ini bisa berlanjut. Amin... :D

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More